Kutukan Atletico di Final Liga Champions
Sepanjang sejarah, Atletico Madrid baru bisa tampil final Liga Champion
sebanyak dua kali. Dan di dua kesempatan itu pula Atletico gagal meraih
gelar juara.
Terbaru, Atletico gagal meraih trofi Liga
Champions perdana mereka setelah digilas Real Madrid dengan skor 4-1
pada partai final yang digelar di Estadio Da Luz, Lisbon, Portugal,
Minggu 25 Mei 2014.
Usai kekalahan ini, ada mitos yang berkembang terkait tampilnya Atletico di partai final Liga Champions.
Atletico diyakini tidak boleh mencetak gol lebih dulu di final Liga
Champions. Jika tidak, mereka akan gagal meraih Si Kuping Besar.
Mitos ini, dilansir Marca, bermula dari final Liga Champions di musim
1973/74. Saat itu, Liga Champions masih dikenal sebagai European Cup.
Los
Rojiblancos bertemu dengan Bayern Munich pada partai final yang digelar
15 Mei 1974 di Stadion Heysel. Kala itu, Atletico dan Bayern tidak
mampu mencetak gol di 90 menit waktu normal. Dan laga dilanjutkan ke
babak extra time
Pada masa extra time, Atletico mampu mencetak gol
lebih dulu lewat Luis Aragones di menit 114. Namun, Georg Scwarzenbeck
mampu menyamakan skor di masa penghujung babak extra time.
Dengan hasil ini, Atletico dan Bayern harus menjalani partai ulangan untuk menentukan pemenang dari European Cup
musim 1973/74.
Di partai ulangan yang digelar dua hari setelahnya, Atletico gagal memenangkan
European Cup. Mereka kalah dari Bayern di pertemuan kedua dengan skor 4-0.
Hal yang sama terjadi di final Liga Champions musim ini. Atletico mampu
mencetak gol lebih dulu lewat sundulan Diego Godin di menit 36. Skor
1-0 untuk keunggulan Arda Turan cs bertahan hingga laga memasuki menit
90.
Namun,
gol Sergio Ramos di penghujung laga memaksa laga dilanjutkan ke extra
time. Ironis, di masa extra time, Atletico justru kebobolan tiga gol
tambahan. Mereka akhirnya kalah dengan skor 4-1.
Catatan
statistik menunjukkan, sebenarnya 6 dari 8 kontestan terakhir yang
mencetak gol lebih dulu di final Liga Champions mampu mengangkat trofi.
Atletico Madrid menjadi tim kedua yang gagal melakukannya usai Bayern
Munich di 2012 silam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar